Langsung ke konten utama

Pengertian, Teknik, Fungsi, Jenis, dan Bahan Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi

Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang tidak hanya dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa yang sederhana adalah karya seni yang memiliki volume dan menempati sebuah ruangan. 

Teknik-Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Berikut dibawah ini merupakan teknik seni rupa, yaitu :

  1. Teknik aplikasi – adalah karya hias yang digunakan dalam seni menjahit, caranya dengan menempelkan berbagai macam kain yang sudah di gunting seperti bunga, bintang, boneka dan bentuk lain pada kain sebagai hiasan guna lebih mempercantik.
  2. Teknik mozaik – adalah teknik menggambar dengan bentuk geometris tertentu. Bentuk geometris digunakan untuk mengganti pewarna.
  3. Teknik Merakit – adalah sebuah karya seni dengan menghubungkan beberapa bahan. Ini dapat disebut dengan perakitan, perakitan adalah hasil dari pekerjaannya.
  4. Teknik Pahat – adalah teknik yang menciptakan karya seni dengan menghapus bahan yang tidak terpakai. Sering dilakukan dengan alat martil, pahat, kikir dan sebagainya.
  5. Teknik Cor/Menuang – adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menuang bahan cair ke alat cetak. Bahan cair yang sering digunakan terbuat dari semen, karet, logam dan lain sebagainya.

Unsur-Unsur Seni Rupa

  1. Titik

    Titik adalah unsur yang paling mendasar dan terkecil dari karya seni.

  2. Garis

    Garis adalah goresan atau batas dari objek, Ruang, bidang, tekstur, warna, dan sebagainya. garis memiliki dimensi yang cenderung memanjang dan memiliki arah tertentu. Garis juga memiliki beberapa sifat seperti panjang, pendek, vertikal, tipis, horisontal, lurus, gelombang, melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan lain-lain.

  3. Bidang

    Salah satu karya seni yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa garis disebut dengan bidang. Bidang memiliki dimensi panjang, lebar, atau dapat juga disebut pipih.

  4. Bentuk

    Bentuk dapat ditafsirkan sebagai bangun atau plastis. Bentuknya memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, sehingga bentuknya memiliki isi atau volumenya.

  5. Tekstur

    Tekstru adalah sifat permukaan objek. Berdasarkan jenis tekstur yang dibagi menjadi dua jenis tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata sebenarnya memiliki nilai yang sama dengan kandungan dengan penglihatan dan perabaan, sementara Tekstru semu tidak memiliki nilai dan kandungan yang sama dengan penglihatan dan perabaan.


Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi

Berikut dibawah ini beberapa fungsi seni rupa 3 dimensi :

  1. Fungsi sebagai sarana hiasan
  2. Fungsi sebagai saran peringatan
  3. Fungsi sebagai sarana komunikasi
  4. Fungsi sebagai sarana rekreasi
  5. Fungsi sebagai sarana religi
  6. Fungsi sebagai sarana artistik

Jenis-Jenis Karya Seni Rupa

Berikut dibawah ini jenis karya seni rupa, yaitu :

  1. Seni rupa murni adalah karya seni bebas dengan fungsi yang lebih berhubungan dengan keindahan fungsi dari pada kepuasan mata saja dan biasanya hanya digunakan sebagai pajangan.
  2. Seni rupa Terapan adalah karya seni yang tidak hanya berfungsi sebagai pameran rumah, tetapi juga berfungsi untuk mengubah kehidupan orang. Seni rupa terapan lebih bergantung pada kegunaan daripada pada keindahannya.

Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi

  1. Bahan lunak : karton, Kertas, styrofoam.
  2. Bahan liat : Tanah liat, lilin, gips, plastisin.
  3. Bahan keras : batu, Kayu, logam.

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

  • Patung

contoh-seni-rupa-3-dimensi-Patung


  • Vas BungaVas-Bunga


  • MebelMebel


  • TopengTopeng


  • Gantungan KunciGantungan-Kunci

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

Konsep Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi Berikut ini terdapat beberapa konsep berkarya seni rupa dua dimensi, terdiri atas: Melakukan Pengamatan Melakukan pengamatan mempunyai maksud untuk melaksanakan pengamatan terhadap realitas internal spiritual di dalam diri. Karena akan berkaitan dengan cita-cita, keinginan dan lainnya, untuk itu pengamatan sangatlah penting. Menentukan Tema Kemudian ketika proses pertama sudah dilakukan, kemudian tanyalah diri kalian pribadi bahwa kegiatan apakah yang paling kuat dan bisa untuk dituangkan dalam sebuah karya seni lukis, sehingga ini akan menjadi tema dalam karya seni yang akan dibuat. Membuat Sketsa Setelah tema mengenai gambaran apa yang akan dilukis beres, maka buatlah sketsa dengan mengambilnya melalui ide yang ditemukan, kepuasan dalam membuat karya seni lukis ialah ketika ide dapat diwujudkan dalam sebuah karya seni lukis. Menganalisis Sketsa Sketsa selesai dibuat setelah itu diperlukan analisis dari aspek visual, konseptual, bahan baku seni da...